Jumat, 09 April 2010

Aspek Keuangan Dalam Study Kelayakan Bisnis

Aspek terpenting dalam studi kelayakan bisnis sederhana adalah hitung-hitungan keuangan. Berapa seluruh dana yang kita butuhkan baik modal untuk investasi maupun untuk modal kerja. Berapa penjualan, berapa biaya produksi, berapa biaya penjualan, berapa biaya administrasi, dan berapa tingkat keuntungan yang akan kita dapatkan atau bahkan kemungkinan kerugian.

Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan proyek adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang di harapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal awal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakan proyek akan dapat berkembang terus.

Kebutuhan dana dan sumbernya

Untuk merealisasikan proyek IT di butuhkan dana untuk investasi. Setelah jumlah dana yang dibutuhkan diketahui, selanjutnya yang perlu ditentukan adalah dalam bentuk apa dana tersebut didapat, yang jelas, yang akan dipilih adalah sumber dana yang mempunyai biaya paling rendah dan tidak menimbulkan masalah bagi perusahaan.

Dana tersebut adalah aktiva tetap berwujud seperti:

Ø Tanah

Ø Bangunan

Ø Kantor dan perangkat komputer hardware dan software

Aktiva tetap tak berwujud:

Ø Hak Paten

Ø Lisensi

Ø Biaya-biaya pendahuluan

Ø Biaya-biaya sebelum proses produksi

Selain untuk aktiva tetap, dana juga dibutuhkan untuk modal kerja, setelah dana yang di perlukan diketahui, selanjutnya di tentukan dalam bentuk apa dana tersebut di dapat, melalui sumber dana antara lain:

  1. Modal pemilik perusahaan
  2. Saham yang diperoleh dari penerbitan saham di pasar modal
  3. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual di pasar modal
  4. Dana kredit yang diterima dari bank
  5. Sewa guna (leasing) dari lembaga non-bank

Penentuan aliran kas (cash flow)

Laporan perubahan kas (cash flow statement) disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaannya. Pada saat kita menganalisis perkiraan arus kas di masa datang, kita berhadapan dengan ketidakpastian. Akibatnya, hasil perhitungan diatas kertas itu dapat menyimpang jauh dari kenyataannya. Ketidakpastian itu dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk development proyek tersebut dalam beroperasi untuk menghasilkan laba bagi perusahaan.

Urutan prioritas

Apabila dijumpai beberapa proyek yang feasible atau layak untuk dilaksanakan, padahal hanya akan melaksanakan satu atau sebagian aja dari usulan-usulan itu karena keterbatasan sumber daya manusia dan dana, maka dapat dilakukan pengurutan prioritas (ranking) untuk menentukan usulan proyek yang paling layak.

Dari hasil analisis terhadap elemen-elemen aspek keuangan nanti akan berupa suatu pernyataan apakah rencana bisnis dianggap layak atau tidak layak.

Kajian mengenai biaya modal (Cost of Capital)

Cost of Capital bertujuan untuk menentukan berapa besar biaya riil dari masing-masing sumber dana yang akan di pakai dalam berinvestasi. Untuk menghitung keseluruhan dana yang di pakai, rincian analisis biaya dari sumber pembelanjaan ditentukan oleh:

  • Biaya utang
  • Biaya modal sendiri
  • Biaya laba yang ditahan

Dana pada kas akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan investasi sedangkan
operasional cash flow merupakan rencana pendanaan keluar-masuk arus kas jika proyek sudah dioprasionalkan.

Komponen-komponen yang dipelajari aspek keuangan dalam study kelayakan bisnis adalah sebagai berikut :

  • Kebutuhan dana;
  • Sumber dana;
  • Proyeksi neraca;
  • Proyeksi laba rugi;
  • Proyeksi aliran kas (cash flow)

1 komentar:

  1. bagi teman2 yang tau tentang bagaimana membuat bingkai situs....
    tolong kirim cara2nya.... Ok Tuhan memberkati

    BalasHapus